HONDA VARIO 160 CBS

Honda Vario sangat penting PT Astra Honda Motor (AHM). Karena ia adalah skuter matik pertama yang dipasarkan di Indonesia. Kelahirannya dimulai pada September 2006. Sejak saat itu penjualannya melesat serta menjadi salah satu skutik yang banyak dipilih oleh masyarakat. Hingga saat ini AHM terus melakukan inovasi buat Vario. Sosok makin modern, dan menjadi salah satu pilihan penunjang aktivitas sehari-hari. Ia terus berevolusi dan sudah melahirkan tujuh generasi.

Pertama kali lahir, dibekali mesin 110cc. Beda dari kompetitornya saat itu, ia sudah menggunakan mesin berpendingin cairan, parking brake lock dan side stand switch. Generasi kedua masih mengandalkan enjin sama. Tapi untuk pertama kalinya memperkenalkan sistem pengereman CBS (Combi-Brake System).

Generasi ketiga atau biasa disebut juga Vario PGM-FI diproduksi rentang 2013-2015. Ubahannya mulai signifikan. Ia tak hanya ditawarkan dengan mesin 110 cc, tapi ada juga yang 12 5cc. Sistem pembakaran juga berganti, dari karburator menjadi injeksi, yakni PGM-FI (Programmed Fuel Injection).

Naik ke 125 cc tidak berarti melupakan kelas 110 cc. Pada 2014 AHM merilis Vario 110 FI untuk menemani Honda BeAT di kelas 110 cc. Sayangnya kurang laku di pasaran dan harus disuntik mati awal 2020. Kematiannya sejalan dengan kemunculan Honda Beat terbaru yang punya fitur lebih modern.

Lalu generasi kelima muncul duo Vario bermesin 125 cc dan 150 cc yang meluncur pada 2015. Ubahan signifikan terjadi dari desain, fitur dan teknologi. Melanjutkan kedigdayaan sebagai skutik favorit, versi keenam muncul pada 2018.

Kapasitas mesin Vario 150 adalah 149,3 cc SOHC berpendingin cairan. Sesuai namanya, dibekali teknologi Enhanced Smart Power (eSP). Sanggup memaksimalkan pembakaran secara efisien dan meminimalisir gesekan. Energi jadi bisa termanfaatkan secara maksimal, serta tidak ada yang terbuang percuma. Mesin itu sanggup memuntahkan torsi puncak 12,8 Nm pada 5.000 rpm, dan tenaga maksimal 12,4 hp pada 8.500 rpm.

Mesin eSP juga terintegrasi dengan Alternating Current Generator (ACG starter). Sistem itulah yang membuat suara mesin menjadi lebih halus saat dihidupkan. ACG starter juga menjadi dasar dari pengaplikasian fitur Idling Stop System (ISS) di Vario 150. Berkat teknologi itu, pabrikan mengklaim kalau vario 150 bisa menempuh 48 km/liter (dengan metode pengukuran Euro 3) dan 52,9 km/liter (dengan metode pengukuran Euro 4).

• Eksistensi Vario 150 harus berakhir pada 2022. AHM melakukan pembaruan dengan meluncurkan All New Vario 160. Skutik ini mendapatkan penyegaran di desain, mesin dan juga rangka. Utamanya mengusung mesin generasi terbaru berkapasitas 160 cc 4-katup eSP+, berpendingin cairan, yang mampu mengurangi gesekan dan menghasilkan tenaga maksimal hingga 15,3 Hp di 8.500 rpm dengan torsi puncak 13,8 Nm di 7.000 rpm.
• Honda Vario 160 Features