Salah satu kelebihan jika Anda memilih menggunakan motor matic sistem injeksi adalah bahan bakar pada motor Anda akan lebih irit.
Perawatan penting motor jenis ini adalah dengan memastikan bahwa tangki motor selalu dalam posisi terisi bahan bakar.
Misalnya, dengan melakukan pengecekan selama dua atau tiga hari sekali jika tangki hampir kosong, maka segeralah untuk diisi ulang.
2. Pastikan melakukan pergantian oli mesin secara berkala
Langkah kedua untuk menjaga agar motor matic Anda tetap berfungsi dengan baik adalah melakukan pergantian oli mesin secara rutin atau berkala.
Jika Anda sudah melakukan pemakaian motor dengan kecepatan 1500 sampai dengan 2000 km, pergilah ke bengkel resmi terdekat guna mengganti oli pada mesin.
Apa yang akan terjadi jika Anda sampai lalai melakukan pergantian oli pada mesin?
Tentu saja dengan membiarkannya seperti itu maka elemen yang terdapat di dalam motor Anda akan mengalami kerusakan dan motor bisa saja langsung tidak berfungsi bagaimana semestinya.
3. Panaskan motor sebelum digunakan
Adapun manfaat melakukan hal ini adalah, mesin motor yang akan berfungsi secara stabil dan bahan bakar yang terdapat di dalam motor bisa menyebar ke seluruh bagian mesin. Biasanya, memanasi motor dilakukan di pagi hari.
4. Periksa shockbreaker
Salah satu perawatan yang berguna agar motor berumur panjang yaitu dengan rutin memerika shockbreaker atau yang biasa dikenal sebagai peredam kejut.
Peredam kejut ini memiliki fungsi sebagai mengontrol kejutan pada motor ketika sedang digunakan.
Peredam kejut ini berbentuk seperti tabung yang akan menjalankan fungsinya ketika motor Anda akan berbelok atau sedang berada di jalan yang tidak rata.
Jika Anda telah melewati perjalanan dengan total kecepatan 10.000 km, alangkah baiknya segera mengganti oli pada bagian shockbreaker.
5. Lakukan pemeriksaan pada bagian V-Belt dan Roller
Bagian ini fungsinya sama dengan rantai yang terdapat pada motor manual atau pada motor sport, yakni untuk pengantar daya yang berasal dari dalam mesin.
Bagian ini merupakan bagian yang rentan terkena kotoran, sehingga Anda harus melakukan pengecekan rutin. Jika terdapat bunyi dari bagian ini maka gantilah dengan van belt dan roller yang baru.
Penting diketahui jika Anda akan melakukan perjalanan jauh maka pastikanlah jika kedua bagian ini berfungsi dengan baik. Sebab bila kedua bagian ini tidak diperiksa, bisa saja motor Anda akan mengalami gangguan di tengah jalan. Ini akan lebih menyulitkan jika bengkel jauh dari lokasi Anda.
6. Mengendari motor dengan benar
Alangkah baiknya jangan sering menggunakan motor dengan kecepatan di atas rata-rata. Jangan pula sering melakukan pengereman mendadak.
Hal itu bisa membuat motor Anda cepat rusak dan tentu ini akan merugikan. Apalagi jika Anda sedang berada di masa yang sangat butuh dengan kendaraan itu. Maka, sebelum kerusakan terjadi, rawatlah motor Anda sebaik mungkin.
7. Periksa keadaan aki dan busi
Salah satu penyebab motor Anda tiba-tiba mengalami mogok di tengah jalan adalah karena aki dan busi yang terdapat di dalamnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Hal itu tentu tidak akan terjadi apabila Anda sering melakukan pengecekan rutin terhadap dua komponen tersebut.
Jangan abaikan aki dan busi Anda dengan tidak merawatnya, karena itu tentu akan merugikan Anda sendiri.
8. Rutin ke bengkel untuk melakukan servis
Cara merawat motor selanjutnya adalah rutin membawa motor Anda ke tempat servis.
Misalnya dilakukan ketika hari libur atau akhir pekan, hari dimana Anda jarang menggunakannya. Hal ini untuk membantu mengecek ketika ada komponen di dalam motor yang mengalami kerusakan.
Petugas dari tiap bengkel resmi biasanya akan melakukan pemeriksaan seluruh bagian motor. Jika dilakukan secara rutin, maka motor matic pun akan lebih awet.
9. Jangan membawa beban yang terlalu berat
Selain berfungsi sebagai sarana transportasi untuk mengantar Anda ke berbagai tujuan, motor juga bisa digunakan untuk mengantar barang. Tidak jarang pemilik motor menggunakannya untuk membawa banyak barang bawaan sekaligus.
Akan tetapi, pastikanlah bahwa beban yang Anda bawa tidak akan mengganggu kerja dari shockbreaker.
Belum ada komentar