Salah satu problem yang seringkali dialami oleh motor adalah mesin yang cepat panas atau overheat. Meskipun telah menggunakan oli motor terbaik terkadang masih ada faktor-faktor lainnya yang membuat motor jadi cepat panas, terutama bagi motor-motor yang sering digunakan di perkotaan dan sering mengalami kemacetan. Selain berisiko pada kondisi mesin, overheat juga dapat mengganggu pengendara lainnya.
Pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan adalah mematikan mesin dan mendinginkannya. Namun, bagaimana jika ada kebutuhan mendesak yang tidak memungkinkan Anda untuk mendinginkan mesin terlebih dahulu? Anda bisa melakukan pencegahan. Ya, lebih baik mencegah daripada mengatasi bukan? Ini dia beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga agar motor tak cepat panas:
- Panaskan motor terlebih dahulu
Sebelum berangkat, sebaiknya Anda memanaskan motor selama dua sampai tiga menit terlebih dahulu agar oli tersikulasi dengan baik ke seluruh bagian mesin. Lebih baik menunggu dua sampai tiga menit daripada harus menanggung risiko di jalan bukan?
- Pilih oli yang sesuai
Selain melindungi mesin, oli juga berfungsi untuk mengatasi masalah ini. Oli sangat berpengaruh untuk mengontrol suhu di dalam ruang mesin. Karena itu, wajib hukumnya untuk memilih oli yang sesuai dan menggantinya secara teratur agar dapat bekerja secara optimal. Tak perlu bingung memilih oli yang sesuai dengan mesin motor Anda. Cukup lihat pada buku petunjuk penggunaan oli pada motor. Di sana sudah tertera tipe oli yang dianjurkan dan sesuai dengan spesifikasi mesin agar dapat bekerja secar maksimal.
- Cek cairan pendingin
Cairan pendingin atau yang lebih sering dikenal dengan water coolant berfungsi untuk mendinginkan mesin motor ketika dinyalakan. Jika cairan pendingin berkurang, tentunya mesin motor akan menjadi lebih cepat panas. Karena itu sangat disarankan bagi pengendara untuk rutin mengecek dan mengganti cairan pendingin, terutama ketika jarak tempuh motor sudah cukup jauh.
- Periksa kinerja kipas radiator
Komponen ini juga perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya overheat pada motor Anda. Apalagi jika usia motor Anda sudah cukup tua, biasanya performa kerja kipas radiator sudah menurun sehingga suhu mesin menjadi lebih cepat panas.
- Atur kerapatan piston
Posisi piston yang terlalu rapat dapat membuat seher dan piston tidak dapat bergerak dengan lancar sehingga menghambat saluran pelumasan oli. Hal ini juga bisa membuat mesin menjadi cepat panas. Jika Anda tidak begitu mengerti setelan piston yang sesuai dengan standar pabrik, sebaiknya bawa motor ke bengkel terdekat.
Belum ada komentar